Gempa yang mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada 28/09/2018 menyisahkan luka dan duka bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi perhatian seluruh dunia. Gempa yang berkekuatan 7,4 SR ini diikuti dengan tsunami dan fenomena likuifaksi yang menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur serta banyak masyarakat yang kehilangan seluruh harta bendanya.
Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 juga terus berupaya untuk membenahi infrastruktur yang rusak, melayani penyediaan air bersih dan sanitasi untuk korban yang terdampak.
Kejadian ini jangan sampai membuat kita berduka berlarut-larut, kita harus tetap bangkit untuk kembali membenahi infrastruktur yang rusak demi masa depan yang lebih baik.
Mamuju, 14 September 2021 - Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu beserta jajaran melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi pada sejumlah kegiatan pekerjaan pada…
Palu - Sejak bulan Desember 2020, Kota Palu, Sulawesi Tengah sudah termasuk ke dalam zona merah penyebaran virus Covid-19. Penyebarannya tak lagi berasal dari pendatang luar…
Sidang Pleno TKPSDA di Malino, Bahas Alokasi Air, Isu Strategis dan program kegiatan SDA
WS Parigi-Poso dan WS Palu-Lariang.
Malino…
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu bersama Tim Asian Development Bank (ADB) melaksanakan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Wali Kota Palu, dan Bupati…
POSTER
KONTAK
BERITA PUPR
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved