Gempa yang mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada 28/09/2018 menyisahkan luka dan duka bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi perhatian seluruh dunia. Gempa yang berkekuatan 7,4 SR ini diikuti dengan tsunami dan fenomena likuifaksi yang menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur serta banyak masyarakat yang kehilangan seluruh harta bendanya.
Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 juga terus berupaya untuk membenahi infrastruktur yang rusak, melayani penyediaan air bersih dan sanitasi untuk korban yang terdampak.
Kejadian ini jangan sampai membuat kita berduka berlarut-larut, kita harus tetap bangkit untuk kembali membenahi infrastruktur yang rusak demi masa depan yang lebih baik.
Palu, 11 Maret 2020 – Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku Ditjen SDA Kemenpupr, Ir. Iriandi Azwartika, Sp-1. melakukan kunjungan kerja ke lokasi intake Air Baku Saluki untuk…
Daerah Irigasi (D.I.) Sinorang Ombulu, D.I. Mentawa, dan D.I. Singkoyo (IPDMIP) merupakan daerah irigasi yang berpotensi untuk memasok produksi pangan karena selain ditunjang…
Tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) merupakan bentuk penyimpangan integritas yang harus dihindari oleh seluruh stakeholder di lingkungan Direktorat Jenderal…
Palu, Rabu (8/3) - Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu telah melaksanakan acara Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Rehabilitation Gumbasa Weir and Groundsill Construction…
POSTER
KONTAK
BERITA PUPR
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved